Tips rawat smartwatch agar tidak mudah rusak

Sedang Trending 3 hari yang lalu

Jakarta PinangRaya - Smartwatch telah menjadi salah satu perangkat wearable yang paling terkenal dalam perkembangan di era digital saat ini. Popularitasnya terus meningkat lantaran bisa memberikan beragam kemudahan, mulai dari akses sigap ke info hingga pemantauan kesehatan.

Perangkat wearable ini mempunyai corak seperti arloji biasa. Fungsinya tidak hanya untuk menunjukkan waktu, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih layaknya sebuah smartphone.

Perangkat ini biasanya mempunyai beragam fitur, seperti notifikasi pesan, panggilan telepon, kontrol musik, GPS, dan aplikasi khusus. Hal ini menjadikannya aksesoris krusial untuk dipakai sehari-hari.

Namun, penggunaan smartwatch yang intensif juga bisa membuatnya sigap rusak jika tidak dirawat dengan baik. Oleh lantaran itu, agar smartwatch yang Anda gunakan tetap awet dan berfaedah dengan optimal, ikuti beberapa tips berikut ini untuk menjaga kesehatannya.

Tips merawat smartwatch

1. Bersihkan secara rutin

Lap layar dan bodi smartwatch dengan kain lembut alias microfiber untuk menghilangkan debu dan kotoran. Hindari penggunaan bahan kimia nan keras agar terhindar dari goresan pada layar.

2. Gunakan pelindung layar

Gunakan tempered glass alias pelindung layar pada smartwatch agar layar nya tidak mudah retak saat terjatuh dan kegunaan touchscreen tetap responsif.

3. Hindari paparan air

Jika tidak tahan air hindari pemakaian smartwatch saat hujan, mandi, alias berenang. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada komponen internal dan menjaga agar perangkat tetap berfaedah dengan baik.

4. Perhatikan baterai

Rawat baterai smartwatch Anda dengan mengisi daya secara teratur dan hindari pengisian nan berlebihan hingga penuh. Sebagian besar smartwatch modern dilengkapi dengan fitur pengisian kondusif nan otomatis berakhir saat daya mencapai level tertentu. Namun, usahakan untuk tidak membiarkan baterai kosong terlalu lama agar tidak merusak daya tahan baterai.

5. Matikan saat tidak digunakan

Jika tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya smartwatch dimatikan agar komponen internal nya lebih awet. Dengan mematikan smartwatch, Anda dapat mencegah konsumsi daya nan tidak perlu dan mengurangi akibat kerusakan pada komponen elektroniknya.

6. Simpan dengan aman

Saat tidak dipakai, simpan smartwatch di tempat nan kering dan terlindung dari suhu ekstrem. Penyimpanan nan tepat bakal membantu menjaga kondisi perangkat dan mencegah kerusakan akibat kelembapan alias suhu nan terlalu tinggi alias rendah.

7. Update perangkat lunak secara berkala

Lakukan pembaruan software pada perangkat, secara berkala untuk memastikan performa optimal dan fitur terbaru dari smartwatch. Dengan demikian, Anda bakal dapat memanfaatkan semua keahlian nan ditawarkan oleh smartwatch serta menjaga keamanan dan stabilitas sistem.

Baca juga: Ingin membeli smartwatch alias smartband? Simak perbedaannya

Baca juga: Huawei Watch GT5 series dilego di Indonesia mulai Rp3.4 jutaan

Baca juga: Galaxy Watch7 bantu optimalkan olahraga dengan support Galaxy AI

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber Tekno
Tekno