Jakarta PinangRaya - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana mengatakan Mayor Teddy Indra Wijaya secara resmi tidak lagi menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.
Hal tersebut dipastikan Wahyu setelah Teddy Indra diangkat menjadi Sekretaris Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10).
"Kalau sudah penugasan di situ (Sekretaris Kabinet), berfaedah sudah penugasan di luar struktur, tentu kelak bakal ada sertijab kedudukan organiknya," kata Kadispenad.
Berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep. 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024, Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya diputuskan menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad.
Baca juga: KSAD tempatkan Mayor Teddy sebagai Wadanyonif 328/Dirgahayu
Teddy nan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2011 menggantikan Mayor Inf. Ade Fian nan mendapatkan promosi sebagai Perwira Seksi Operasi Sops Divisi Infanteri 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).
Namun demikian, ajudan Prabowo Subianto itu secara mengejutkan masuk jejeran kabinet dan menempati kedudukan nan dulu dipegang politisi PDI Perjuangan Pramono Anung.
Dalam kedudukan tersebut, Teddy berkedudukan mendukung pengelolaan manajemen kabinet dalam rangka mendukung kerja presiden dan wakil presiden.
Lebih lanjut, Wahyu memastikan status Teddy tetap sebagai personil TNI, walaupun sekarang masuk kedudukan pemerintahan.
"Seskab itu tidak setingkat menteri, strukturnya di bawah Kemensetneg. Jabatan seskab itu bisa dijabat TNI aktif, termasuk eselon II, maksimal pangkat tertinggi brigjen," kata Wahyu.
Baca juga: Teddy Indra Wijaya disebut tetap aktif sebagai prajurit TNI
Baca juga: Dasco: Mayor Teddy tak perlu pensiun dari TNI lantaran kedudukan Seskab
Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024