Jakarta PinangRaya -
Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Pusdatin Kemendikdasmen) mengatakan pihaknya siap menggandeng multi pihak guna mengejar peningkatan kualitas guru, mengenai penerapan beberapa program prioritas Kabinet Merah Putih.
Kepala Pusdatin Kemendikdasmen Yudhistira Nugraha di Jakarta Pusat Kamis mengatakan, pembimbing menjadi pusat dalam proses pembelajaran, khususnya dalam mengajarkan pendidikan numerasi, termasuk matematika di tingkat PAUD hingga coding dan AI di tingkat SD dan SMP.
“Ya, tentu pembimbing ini menjadi pusat alias center dalam proses pembelajaran. Artinya, investasi pembimbing jelas menjadi salah satu prioritas kementerian untuk memberikan pelatihan, pendidikan, khususnya mengejar prioritas pemerintah mengenai pendidikan numerasi, pendidikan matematika usia dini, mata pelajaran coding hingga AI,” kata Yudhistira di sela aktivitas lokakarya berjudul Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Digital sebagai Alat Bantu Pembelajaran.
Sejauh ini, dia mengatakan pihaknya tetap mendiskusikan mengenai pengembangan metode nan tepat dan efektif untuk memberikan training tersebut kepada para guru, sehingga tidak hanya melalui training secara daring alias webinar.
Pihaknya menginginkan para pembimbing tetap dapat terhubung satu sama lain selama training sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan praktik baik mengenai pengalaman mengajar masing-masing nan dapat mendukung pengajaran pendidikan numerasi, baik untuk pendidikan matematika, mata pelajaran coding hingga AI.
Namun begitu, dia memastikan Kemendikdasmen nantinya bakal menggandeng multi pihak, termasuk swasta dan partisipasi tokoh masyarakat untuk mendukung peningkatan kualitas pembimbing dalam mengimplementasikan program prioritas pemerintah tersebut.
“Dan tentu ini harapannya perlu peran serta masyarakat. Jadi tidak kudu selalu dibebankan kepada pemerintah, namun juga partisipasi masyarakat sesuai dengan apa nan sering disampaikan Pak Menteri, perlu adanya pelibatan banyak pihak untuk mendukung program pemerintah nan baru,” ujarnya.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024