Liputan6.com, Jakarta Elektabilitas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno mampu unggul atas pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono berdasar hasil survei Litbang Kompas nan dilakukan pada periode 20-25 Oktober 2024.
Pasalnya, hasil suvei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,2%, sementara Ridwan Kamil-Suswono berada di bawahnya, ialah 34,6%. Adapun pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana tercatat memperoleh 3,3% tingkat keterpilihan.
Melihat kelebihan tersebut, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung pun tak bakal terlena. Menurutnya, hasil survei Litbang Kompas tidak bakal merubah apa pun nan bakal dilakukannya.
"Saya tetap fight, saya tetap bakal konsolidasi ke bawah, agenda saya tidak bakal berkurang," ujarnya usai usai Gotong Royong berbareng Jakarta Adalah Kita di Stadion VIJ Petojo, Cideng, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Pramono Anung juga mengungkapkan, apa pun masih bisa terjadi mengingat masa kampanye tetap 22 hari lagi. Namun, dia menilai bahwa apa nan dilakukannya telah berada di trek nan benar.
"Dari nan tidak diperhitungkan sama sekali, sekarang ada di nomor 38,4%," ungkapnya.
Pramono Anung pun meminta kepada tim suksesnya untuk tidak terlena dengan hasil survei dan meminta untuk tidak mengomentari apa nan dilakukan paslon lain.
"Survei ini hanya jadi acuan, bekerja seperti biasa, politiknya tetap politiknya nan gembira," ucapnya.
Sebagai informasi, survei Litbang Kompas digelar melalui wawancara tatap muka. Sebanyak 800 responden dipilih secara random menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95%, margin of error penelitian ± 3,46%. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
(*)