Usai Pembekalan di Hambalang, Supratman Sebut Belum Ada Pembahasan Penempatan Menteri

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM) RI Supratman Andi Agtas mengatakan, belum ada pembahasan ihwal penempatan tugas di kementerian Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam pembekalan calon menteri nan digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

"Belum ada, belum ada, sama sekali belum ada. Itu soal di mana, siapa, bakal di mana kelak bakal diumumkan oleh Presiden," kata Supratman usai pembekalan calon menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Supratman bilang, dalam pembekalan nan digelar sejak pukul 08.00 WIB itu, Prabowo memberikan pengarahan agar puluhan calon menteri kabinet bisa membantunya untuk menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.

"Intinya, presiden terpilih memberikan pengarahan kepada kami semua untuk membantu beliau. Tetapi pesan nan paling mendalam bahwa APBN itu betul-betul kudu digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat," jelas dia.

Selain itu, para calon menteri kabinet juga diminta bersedia bekerja sesuai dengan tugas pokok dan kegunaan (Tupoksi) nan bakal ditentukan. Mereka diharapkan bisa saling berkoordinasi satu sama salin.

"Dan seluruhnya menjalankan visi misi presiden, itu nan ditekankan oleh Bapak Presiden Terpilih," ujar Supratman Andi Agtas.

Sebagai informasi, total ada 59 nama tokoh nan diundang Prabowo untuk mengikuti pembekalan calon menteri di Hambalang hari ini.

Sementara utu, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengulas momen pembekalan calon menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka disebutnya turut serta mengikuti aktivitas tanpa menjadi pemateri.

“Nggak (tidak memberikan arahan), Mas Gibran datang penuh dari jam 08.00 WIB pagi,” tutur Budi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

“Mendengarkan seperti kami,” sambungnya.

Budi menyebut, isi pembekalan antara lain membicarakan tentang rumor geostrategis, geopolitik, geoekonomi, dan upaya soliditas kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Pembekalan pun disampaikan langsung oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Disampaikan oleh Pak Prabowo dan bicara hal-hal nan sangat krusial dan strategis untuk menopang dan mendorong kemajuan Indonesia,” jelas dia.

Prabowo menekankan pentingnya soliditas dan kerja keras jejeran kabinet pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Melihat gimana kondisi-kondisi nan krusial bagi tantangan negeri kita ke depan, gimana tadi problem geopolitik, geoekonomi, geostrategis nan terus mengalami dinamika nan sangat krusial, termasuk juga tadi ditutup gimana dengan program pangan dan nutrisi untuk family kita, dan ini sesuai dengan janji Pak Presiden untuk memberi makan bergizi,” kata Budi menandaskan.