Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono berbareng jejeran di Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus berupaya menargetkan total aset koperasi se-Indonesia dapat menyentuh nomor Rp500 triliun.
"Memang ini kondisi keadaannya, oleh Kementerian Koperasi (sedang berupaya) gimana caranya aset upaya koperasi nan Rp281 triliun tadi kita sorong jadi Rp500 triliun. Secara bertahap," ujar Ferry nan saat ini aktif Sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Jakarta, Minggu, 10 NOvember 2024.
Untuk jangka pendek, menurut Ferry sosok nan masuk sebagai salah satu dari 100 tokoh koperasi Indonesia dalam kitab "Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia berbareng jejeran Kemenkop, dirinya mempunyai upaya untuk meningkatkan pengembangan dan penguatan koperasi. Yakni melalui rebranding, digitalisasi, dan penguatan tata kelola serta sumber daya manusia.
Dalam eksekusinya, tentu diperlukan anggaran nan cukup. Di mana Kemenkop juga telah mengusulkan jumlah anggaran kerja untuk tahun 2025, menjadi Rp2,1 triliun.
Selain itu, kata alumni S1 Universitas Padjadjaran (Unpad), dan peraih magister (S2) dan ahli (S3) Universitas Indonesia (UI) ini, Kemenkop bakal mendorong keberadaan jenis koperasi produksi, nan dinilai lebih berakibat langsung terhadap perputaran ekonomi.
Diketahui, koperasi produksi adalah jenis koperasi nan bagian usahanya membikin peralatan alias memproduksi dan menjual secara bersama-sama.
"Berbeda halnya dengan Koperasi Simpan Pinjam nan mempunyai upaya ialah menampung simpanan personil dan melayani peminjaman,” jelasnya.
Selama beberapa hari terakhir ini sempat ramai pro kontra warung madura buka 24 jam. Meskipun pada akhirnya Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki memastikan tak ada larangan untuk beraksi 24 jam bagi warung madura. Lantas kenapa warung madura me...