WSJ: Balas serangan Israel, Iran mungkin pakai hulu ledak lebih kuat

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Moskow PinangRaya - Iran kemungkinan bakal menggunakan hulu ledak nan lebih kuat dalam serangan jawaban terhadap Israel dibandingkan dengan serangan sebelumnya, lapor Wall Street Journal (WSJ) dengan mengutip sejumlah sumber.

Para pejabat Iran dan Arab nan tidak disebutkan namanya itu menyampaikan kepada WSJ bahwa otoritas Iran tidak berencana membatasi tanggapan mereka pada rudal dan drone, seperti pada serangan sebelumnya.

Menurut mereka, setiap rudal nan digunakan kali ini bakal dilengkapi dengan hulu ledak nan lebih kuat.

Iran sedang merencanakan respons komprehensif dengan menggunakan hulu ledak nan lebih kuat dan senjata lain, kata pejabat Iran dan Arab nan mengetahui rencana pemerintah kepada media tersebut.

Iran telah memberi tahu para diplomat Arab bahwa angkatan bersenjata konvensional negara itu bakal terlibat dalam serangan jawaban tersebut, tambah mereka.

Menurut laporan itu, keterlibatan angkatan reguler tidak berfaedah bahwa pasukan Iran bakal dikerahkan, tetapi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), nan biasanya menangani rumor keamanan Israel, "tidak bakal bertindak sendirian" dalam kasus ini.

Media itu juga mencatat dengan mengutip pejabat Iran lain nan tidak disebutkan namanya, bahwa Iran mungkin bakal menggunakan wilayah Irak untuk sebagian operasi ini dan kemungkinan besar bakal menargetkan sasaran militer Israel dengan lebih garang dibandingkan sebelumnya.

"Militer kami kehilangan personel, jadi mereka perlu merespons," quote pejabat Iran anonim tersebut dalam publikasi tersebut.

Pejabat Iran anonim lainnya menyebut pemilihan presiden Amerika Serikat sebagai aspek lain nan mempengaruhi serangan jawaban Iran terhadap Israel.

Menurut sumber itu, Iran tidak mau memengaruhi hasil pemilu melalui serangannya.

Para pejabat nan tidak disebutkan namanya dari Mesir, Bahrain, dan Oman mengatakan kepada WSJ bahwa diplomat Iran memberikan “gambaran umum” tentang serangan jawaban itu setelah adanya peringatan nan dilontarkan dari pihak AS agar tidak “terlibat dalam tindakan balas dendam” dengan Israel.

Pada Sabtu (2/11), Axios melaporkan dengan mengutip sejumlah sumber, bahwa AS telah memperingatkan Iran bahwa mereka tidak bakal dapat menghentikan Israel dari membalas jika Teheran menyerang.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Iran ancam AS, Israel dengan "balasan nan menghancurkan"
Baca juga: Pentagon: AS tetap siap siaga bela Israel dari Iran

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News