KRI WSH-991 sandar di Fiji 3 hari dalam rangkaian muhibah di Pasifik

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta PinangRaya - Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 nan tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 sandar di Fiji selama tiga hari, dalam rangkaian misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan sejak bulan lalu.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI Angkatan Laut Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Minggu, menjelaskan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH) tiba di dermaga North King’s Wharf, Fiji pada Sabtu (2/11), dan disambut iring-iringan musik dari Angkatan Laut Fiji.

“Kedatangan Satgas Port Visit Pasifik 2024 juga disambut oleh Dubes RI untuk Fiji Dupito D. Simamora, Atase Pertahanan RI untuk Fiji Kolonel Arh. Dedy Rahmanto, dan perwakilan dari Angkatan Laut Fiji Josefa Navakaroko,” kata Kadispen Koarmada III.

Dalam aktivitas penyambutan itu, Dubes RI diundang untuk naik ke atas KRI WSH-991 dan berkeliling kapal serta berkenalan dengan sejumlah pelajar asal Sorong, Papua Barat Daya, nan dilibatkan dalam misi muhibah Port Visit Pasifik 2024.

“Selamat datang di Fiji. Kami sangat bangga memandang KRI TNI AL bisa sandar di sini. Adapun agenda-agenda nan bakal direncanakan di sini bakal kami bantu dan fasilitasi,” kata Dubes RI untuk Fiji.

Di letak nan sama, Komandan Satgas Port Visit Pasifik 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada III, berterima kasih atas sambutan dari Dubes RI dan Angkatan Laut Fiji.

“Nantinya, selama tiga hari di Fiji ada beberapa aktivitas nan dilaksanakan Satgas Port Visit Pasifik, di antaranya open ship, penyerahan obat-obatan, kunjungan kehormatan dan courtesy call ke pejabat setempat, dan resepsi di atas kapal,” kata Dansatgas Port Visit Pasifik 2024.

Selepas aktivitas itu, KRI WSH-991 langsung membuka pintunya untuk masyarakat Fiji dan penduduk negara Indonesia di Fiji sampai dengan 3 November. Hari pertama kapal dibuka untuk umum, ada puluhan penduduk dari beragam kalangan usia nan naik ke atas kapal perang Indonesia itu.

“Masyarakat Fiji dan penduduk Indonesia nan datang dipandu, dan dijelaskan akomodasi nan dimiliki KRI WSH-991, di antaranya ruang perawatan dan penanganan untuk tindakan medis,” kata Dansatgas Port Visit Pasifik.

Dalam aktivitas buka griya (open ship) itu, masyarakat juga diperbolehkan untuk memandang anjungan kapal nan merupakan ruang kemudi dan kontrol kapal, dan penduduk juga dapat memandang geladak helikopter kapal.

KRI WSH-991, nan merupakan kapal bantu rumah sakit di bawah kendali Koarmada III TNI AL, dalam misi muhibah dan kemanusiaan ke empat negara di Pasifik Selatan, ialah Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Sejauh ini, KRI WSH-991 telah merampungkan misinya ke Solomon, dan saat ini sandar di Fiji.

Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 menggelar hormat sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka jasa kesehatan gratis, dan menyalurkan paket support obat-obatan ke masing-masing negara tujuan.

Total pelayaran dijadwalkan berjalan selama 48 hari sampai akhirnya kapal kembali ke markas di Sorong, Papua Barat Daya.

Dalam pelayaran itu, KRI WSH-991 mengangkut total 177 personel, nan terdiri atas 141 pengawak kapal, dan 36 staf dari Satgas nan terdiri atas tim penyelam, pasukan pengamanan, master umum dan master spesialis, pelajar dari Papua, serta perwira penerangan dari Dinas Penerangan TNI AL.

Baca juga: PT PAL: Teknologi KRI WSH-991 sukseskan misi diplomasi kemanusiaan
Baca juga: KRI Teluk Hading purnatugas setelah 30 tahun perkuat TNI AL
Baca juga: KRI WSH-991 lanjut berlayar ke Fiji setelah rampungkan misi di Solomon

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber News
News