Pengamat: Masyarakat Tidak Terpecah Pasca-Pilpres 2024

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 merupakan pilihan rakyat berasas bunyi terbanyak. Meski diwarnai oleh perbedaan pendapat, namun dianggap bagian dari dinamika politik. 

Pengamat Komunikasi Politik Hendri Budi Satrio mengatakan Pilpres 2024 mempunyai banyak catatan. Bahkan menurutnya, pengadil di Mahkamah Konstitusi (MK) ada dissenting opinion. Terlepas dari situasi politik menjelang pemilihan, dimana ada perbedaan pendapat, Hendri mengatakan jika masyarakat saat ini tidak terpecah.

“Masyarakat berbeda, tapi tidak pecah. Terpecah artinya memang terjadi perbedaan. Tapi nyatanya tidak. Di pasar, stadion tidak terpecah berasas situasi politik.” ujar Hendri, Kamis (31/10/2024). 

Hendri menyatakan, pascapenetapan hasil pemilu 2024 dan pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dia siap untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI.

Sebagai Pengamat Komunikasi Politik, Hendri pun membujuk kepada seluruh golongan masyarakat untuk menjaga dan memelihara situasi dan kondisi keamanan pasca penetapan hasil Pemilu tahun 2024 dan pascapelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta tahapan Pilkada serentak Tahun 2024 sehingga tidak tercipta suatu tindakan nan pemberontak dan ricuh.

“Kelompok masyarakat jangan sampai terpecah belah dan mau diadu domba sehingga tercipta polarisasi di tengah-tengah Masyarakat.” kata Hendri.

Adanya konten hoaks nan kerap beredar di media sosial, Hendri mengimbau kepada masyarakat agar tidak termakan rumor hoaks nan kerap memecah belah Masyarakat. 

“Jangan sampai termakan hoaks, rumor SARA dan info lainnya nan belum jelas kebenarannya terutama dalam pascapenetapan hasil Pemilu tahun 2024 dan pascapelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta tahapan Pilkada serentak Tahun 2024.” imbau Hendri.

Selengkapnya
Sumber Politik
Politik