Jakarta PinangRaya - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membuka unit Mekaar di Merauke, Papua Selatan, untuk memberdayakan ibu-ibu prasejahtera pelaku upaya ultramikro di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)x melalui ekspansi jasa pembiayaan.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, berambisi kehadiran PNM Mekaar di Merauke dapat diterima dengan baik dan menjadi angan bagi ibu-ibu prasejahtera meningkatkan kehidupan nan lebih baik.
“Hadirnya PNM di wilayah 3T menjadi langkah strategis untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya ibu-ibu prasejahtera. Kami percaya dengan adanya akses pembiayaan nan lebih dekat, mereka bakal lebih mudah mengembangkan upaya dan mencapai kesejahteraan nan lebih baik,” kata Arief.
Dia menyampaikan, Mekaar merupakan program PNM singkatan dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. Langkah tersebut merupakan bentuk komitmen PNM dalam memberdayakan ibu-ibu prasejahtera di wilayah 3T di Indonesia.
PNM terus berupaya untuk memberikan akses permodalan nan aman, mudah, dan terpercaya.
Melalui pembukaan unit Mekaar di Kelurahan Rimba Jaya, Merauke tersebut, PNM siap memberikan pembiayaan serta pemberdayaan pada golongan ibu-ibu prasejahtera, khususnya bagi mereka nan mau membangun usaha, telah mempunyai usaha, alias mau kembali membuka upaya nan sempat terhenti.
Bagi ibu-ibu nan tergabung sebagai nasabah, PNM juga memberikan pendampingan upaya dan beragam training agar upaya mereka naik kelas. PNM memahami pentingnya pendekatan nan menyeluruh, tidak hanya memberikan modal finansial tetapi juga modal intelektual dan sosial.
“Sebelumnya, PNM juga telah membuka unit Mekaar di Natuna dan tetap bakal ada titik 3T lainnya nan kami bukakan unit Mekaar,” ungkap Arief.
PNM pun mengharapkan kehadiran unit Mekaar di Merauke dapat memberikan akibat positif nan signifikan bagi perekonomian family dan organisasi lokal, sekaligus mendukung sasaran pemerintah untuk meningkatkan inklusi finansial di seluruh pelosok negeri.
Baca juga: PNM Peduli kirim support penduduk terdampak erupsi Gunung Lewotobi
Baca juga: PNM aktif berdayakan wanita jadi pelaku upaya ultramikro
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024