PPG : Erupsi setinggi 2.500 meter terjadi di puncak Gunung Lewotobi

Kupang PinangRaya - Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa telah terjadi erupsi di puncak gunung tersebut dengan ketinggian abu mencapai 2.500 meter.

“Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, NTT pada tanggal 7 November pukul 08.53 WITA dengan kolom abu teramati mencapai 2.500 meter di atas puncak gunung,” kata petugas pos pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki Yohanes Kolli Sorywutun dalam laporan nan diterima di Kupang, Kamis pagi.

Dalam laporannya dia mengatakan bahwa erupsi tersebut juga terjadi dengan ketinggian kurang lebih 4.084 meter di atas permukaan laut.

Ia mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya. Sementara itu erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan lama sementara ini kurang lebih 2 menit 33 detik.

Berdasarkan laporan nan dikeluarkan dalam beberapa jam terakhir aktivitas gunung tersebut tetap sangat tinggi.

Hal ini dibuktikan dengan. laporan nan dikeluarkan sejak pukul 6.25 WITA dimana pada jam tersebut erupsi dengan kolom abu kurang lebih 2.000 meter terjadi di puncak gunung itu.

Kemudian pada pukul 06.32 WITA erupsi setinggi kurang lebih 2.500 meter terjadi di puncak gunung itu. Erupsi kembali terjadi pada pukul 08.37 WITA dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter.

Dengan kondisi tersebut Badan Geologi menyatakan bahwa saat ini gunung tersebut tetap berada pada status level IV alias Awas.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi pada Kamis

Sehingga Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar kaki Gunung Lewotobi Laki-laki dan visitor alias visitor tidak beraktivitas apapun dalam radius tujuh kilometer dari puncak erupsi gunung itu.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti pengarahan dari Pemda serta tidak mempercayai isu-isu nan tidak jelas sumbernya.

Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai nan berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat nan terdampak hujan debu Gunung Lewotobi laki-laki juga diminta untuk memakai masker alias penutup hidung mulut untuk menghindari ancaman abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Baca juga: Gunung Semeru beberapa kali erupsi disertai letusan hingga 1 km
 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024